jpnn.com, MALANG - Perguruan pencak silat Tapak Suci menganugerahkan gelar pendekar kehormatan kepada beberapa tokoh yang dianggap berkontribusi dalam pembinaan kader muda dan dakwah Muhammadiyah.
Sejumlah tokoh yang dinobatkan sebagai pendekar kehormatan Tapak Suci tersebut ialah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014 Hajriyanto Y. Thohari, anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya, dan pengusaha asal Sumatera Barat (Sumbar) Yendra Fahmi.
Penganugerahan gelar pendekar kehormatan itu dilakukan dalam pembukaan Kejuaraan Dunia Tapak Suci ke-2 yang digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (1/8/2025).
Sejumlah tokoh Muhammadiyah, termasuk mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi dan Ketua Umum Tapak Suci Afnan Hadikusumo, hadir langsung pada acara yang diikuti 763 peserta dari 24 negara itu.
Muhadjir selaku ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum dan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah dalam sambutannya pada acara itu mengaku bangga dengan eksistensi dan perkembangan Tapak Suci. Penasihat khusus presiden untuk urusan haji itu mengaku mengenal Muhammadiyah justru karena Tapak Suci.
“Saya kenal Muhammadiyah juga melalui Tapak Suci di Kota Malang sejak 1975. Berbanggalah kalian yang menjadi anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” katanya.
Adapun Afnan Hadikusumo menyatakan Tapak Suci terus berupaya memperkuat kualitas kader dan atlet. “Kita membuat petak jalan bagaimana agar atlet kita berkualitas, siswa kita berkarakter, dan bisa mempertahankan tradisi yang ada,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Abdul Mu’ti mengaku bangga dengan gelar kehormatan dari Tapak Suci tersebut. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu juga menekankan peran penting Tapak Suci dalam pembentukan karakter bangsa.