jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sekolah Vokasi IPB University bersama PT Inti Gravfarm Indonesia secara resmi meluncurkan Teaching Factory (TeFa) Kopi, di Teaching Industry SV IPB, pada Selasa (15/4).
Fasilitas ini, dikembangkan sebagai pusat pendidikan vokasi berbasis industri yang berfungsi sebagai inkubator kewirausahaan untuk mencetak pelaku usaha kopi yang kompeten, terstandar dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
TeFa Kopi hadir bukan sekadar sebagai ruang praktik pembelajaran, melainkan sebuah miniatur industri kopi yang menyatukan proses budidaya, pascapanen, roasting, hingga pemasaran dalam satu ekosistem.
Inovasi ini, menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia unggul di industri kopi yang selama ini masih banyak berjalan secara konvensional dan belum memiliki standar kompetensi yang menyeluruh.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan apresiasi atas inisiatif peluncuran TeFa Kopi yang dinilai sebagai bentuk konkret dari integrasi antara pendidikan tinggi vokasi dan industri.
Menurutnya, kehadiran TeFa ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk melahirkan pelaku usaha yang tidak hanya memahami teknis produksi, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan kewirausahaan.
"TeFa Kopi ini merupakan kerja sama antara Sekolah Vokasi dan PT Inti Gravfarm, yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri kopi,” ucapnya.
“Oleh karena itu, di Sekolah Vokasi akan dikembangkan pola pendidikan dari hulu hingga hilir, sampai ke meja makan, yakni mencakup pola konsumsi dan perilaku konsumen terhadap kopi. Semua itu dibangun dalam satu ekosistem yang stabil dan saat ini sedang terus kami kembangkan,” lanjutnya.