Satu Warga Kabupaten Bekasi Bisa Menghasilkan 0,7 Kg Sampah Per Hari

1 day ago 9

Senin, 14 April 2025 – 09:00 WIB

Satu Warga Kabupaten Bekasi Bisa Menghasilkan 0,7 Kg Sampah Per Hari - JPNN.com Jabar

Aktivitas pengelolaan sampah di TPA Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (11/4/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mencatat volume sampah yang dihasilkan warga mengalami peningkatan usai periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

"Kenaikan terjadi secara bertahap sejak akhir Ramadan, mulai Kamis (27/3) di mana volume sampah mencapai 849, 33 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Donny Sirait.

Kondisi serupa terjadi sehari setelahnya atau Jumat (28/3) yakni sebesar 780,38 ton serta Sabtu (29/3) seberat 662,62 ton padahal volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng dalam kondisi normal mencapai 600 ton per hari.

Peningkatan volume sampah yang dibuang ke TPA milik Pemerintah Kabupaten Bekasi itu kembali terjadi setelah Lebaran yakni mulai Jumat (4/4) dengan berat mencapai 770,98 ton dan Sabtu (5/4) yakni 738,590 ton.

Sejak TPA Burangkeng kembali beroperasi secara penuh mulai Senin (7/4), volume sampah meningkat drastis menjadi 975,59 ton dan pada Selasa (8/4) seberat 920,15 ton.

Donny menjelaskan secara umum satu jiwa menghasilkan sampah rata-rata 0,7 kilogram per hari. Jika satu kepala keluarga (KK) terdiri atas empat jiwa, maka setiap KK menghasilkan sampah seberat 2,8 kilogram per hari.

"Kalau ditanya apakah ada peningkatan saat Lebaran, bisa dilihat dari logika ini. Banyak orang datang dan pergi dari Bekasi. Tinggal dikalikan saja jumlah jiwa dengan rata-rata 0,7 kilogram per hari. Dari situ kita bisa tahu apakah ada lonjakan timbulan sampah atau tidak," katanya.

Dia mengakui pelayanan sampah sempat berhenti selama Hari Raya Idulfitri, termasuk operasional TPA Burangkeng dan pengangkutan dari titik-titik penjemputan sampah. Hal itu menyebabkan penumpukan sampah rumah tangga.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mencatat volume sampah yang dihasilkan warga mengalami peningkatan usai periode libur Hari Raya Idulfitri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |