jateng.jpnn.com, CILACAP - Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Jumat (14/11).
Korban bernama Yuni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Worksite B-1, bagian perkampungan Dusun Tarukahan.
On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan jenazah Yuni teridentifikasi saat tim melakukan penyisiran material longsoran.
“Korban ditemukan pukul 10.43 WIB di sektor B-1. Evakuasi dilakukan setelah material longsoran berhasil disingkirkan,” ujar Priyo.
Proses evakuasi berlangsung cepat namun hati-hati. Jenazah Yuni berhasil diangkat dari timbunan pada pukul 10.56 WIB, lalu langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan lebih lanjut.
Priyo menjelaskan, tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi berasal dari BPBD Cilacap, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan warga sekitar. Seluruh proses dilakukan dengan tetap memprioritaskan keselamatan personel mengingat kondisi tanah masih labil.
Longsor dahsyat yang menerjang Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbun sejumlah rumah dan membuat total 46 warga terdampak. Data sementara menunjukkan 23 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 21 dinyatakan hilang.
Namun, dengan ditemukannya Yuni, jumlah korban yang masih dalam pencarian kini menjadi 20 orang: tujuh warga Dusun Tarukahan dan 13 warga Dusun Cibuyut.




































