Satu dari Lima Orang Terganggu Mentalnya, Gaya Hidup & Tekanan Kerja Jadi Pemicu

7 hours ago 14

Satu dari Lima Orang Terganggu Mentalnya, Gaya Hidup & Tekanan Kerja Jadi Pemicu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dipandu moderator Angelina Sondakh, seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yakni Psikolog Marissa S. Purba, M.Psi., Psikiater dr. P. Beta Ayu Natalia, Sp.KJ, Penyintas Kesehatan Mental Faqih N Umam dan Caregiver/Keluarga Pendamping Hindrawati dan Bagus Utomo. Foto dok. Rumah Sakit Izza Karawang & Yayasan Astri Bakti Insani

jpnn.com, JAKARTA - Tuntutan hidup modern, tekanan pekerjaan, dan interaksi sosial yang kompleks menjadi pemicu meningkatnya isu kesehatan mental di Indonesia.

Sayangnya, berbagai stigma negatif dan minimnya literasi masih menjadi tembok penghalang utama bagi masyarakat untuk mencari bantuan atas masalah itu.

Direktur Rumah Sakit Izza Karawang, dr. Dik Adi Nugraha Sp.B., MM., menyebutkan, gangguan kesehatan mental yang terlihat di lapangan saat ini seperti fenomena gunung es.

Hanya di atasnya saja yang terlihat, akan tetapi permasalahan sebenarnya jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

"Terkait masalah kesehatan mental, kalau bicara data saat ini di Indonesia sendiri sebetulnya ada 1 berbanding 5 orang pernah mengalami masalah mental," ujar dr. Dik Adi Nugraha dalam seminar edukatif “It’s Okay Not to Be Okay” besutan Rumah Sakit Izza Karawang bersama Yayasan Astri Bakti Insani, Sabtu (13/12).

Seminar ini merupakan rangkaian HUT ke-13 RS Izza dan menegaskan bahwa kesehatan mental adalah bagian integral dari kualitas hidup, sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Hal itu ditambah dengan tingginya stigma negatif dan perasaan tabu, sehingga seringkali membuat banyak penderita gangguan kesehatan mental memilih diam dan memendam masalah.

Kondisi itu pada akhirnya meningkatkan risiko serius seperti stres, kecemasan, dan depresi. 

Para pakar mengungkapkan satu dari lima orang terganggu mentalnya, gaya hidup dan tekanan kerja jadi pemicu

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |