jpnn.com, JAKARTA - Sambal Bakar Indonesia Group (SBIG), salah satu group kuliner sambal yang berkembang pesat, secara resmi mengumumkan akuisisi ‘Eat Sambel’ yang memiliki valuasi ratusan miliar rupiah.
Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh CEO Sambal Bakar Indonesia Group Richard Theodore dalam konferensi pers pada Jumat (12/12/2025) bertempat di gerai Sambal Bakar Indonesia Alam Sutera.
Richard mengatakan langkah strategis ini menandai babak baru ekspansi besar SBIG dalam memperkuat portofolio bisnis di sektor fast moving consumer goods (FMCG)/ consumer packaged goods (CPG).
Menurut dia, akuisisi ini bukan sekadar strategi bisnis, tetapi bagian penting dari visi SBIG memperkuat ekosistem bisnis sambal di Indonesia dan membawanya ke level nasional bahkan global.
Sejak didirikan pada 2022, SBIG fokus mengelola jaringan restoran sambal bakar dengan menu khas nusantara, yang kini telah memiliki lebih dari 30 gerai di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan kota-kota lainnya.
Dalam tiga tahun, pertumbuhan bisnis terbilang cukup agresif, mencapai lebih dari 2.000%.
Selain itu, Sambal Bakar Indonesia juga telah melayani lebih dari 15 juta pelanggan dan menjual lebih dari 150 juta item dengan basis produk sambal dan menu khas Nusantara.
"SBIG memiliki misi membangun ekosistem kuliner sambal yang kuat dan terintegrasi. Eat Sambel sudah punya fondasi digital solid, basis pelanggan yang luas, dan positioning yang relevan di pasar sambal online. Dengan menggabungkan kekuatan ini, kami ingin memperkuat rantai pasok, inovasi produk, hingga ekspansi ke seluruh Indonesia," ujar Richard.











































