jpnn.com, JAKARTA - Mantan kader PDI Perjuangan Saeful Bahri mengakui bahwa skenario suap dalam pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku merupakan buatannya bersama Donny Tri Istiqomah, tanpa melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pengakuan ini disampaikan dalam sidang lanjutan kasus suap PAW di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/5).
Febri Diansyah, penasihat hukum Hasto Kristiyanto, mempertanyakan pernyataan Saeful sebelumnya yang menyebut dirinya menciptakan skema suap secara mandiri.
"Arahan Sekjen sifatnya umum saja, sisanya saya create sendiri. Salah saya karena menyuap dan hal itu sudah saya pertanggungjawabkan. Benar?" tanya Febri membacakan pengakuan terdahulu Saeful.
"Betul," jawab Saeful.
Febri kemudian menekankan pertanyaan. "Create itu artinya Bapak membuatnya bersama Donny, begitu?" kata dia.
"Iya," tegas Saeful sembari menjelaskan bahwa mereka berdua yang menyusun berbagai rencana dalam pengurusan PAW Harun Masiku.
Penasihat hukum kemudian menegaskan pertanyaan kunci. "Apakah ketika Bapak Saeful dan Donny menyusun skenario untuk menyuap KPU itu ada perintah dari Pak Hasto?"
"Tidak ada," tegas Saeful Bahri. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?