Respons TNI AD Terkait Kematian Prada Lucky

1 month ago 42

Respons TNI AD Terkait Kematian Prada Lucky

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kedispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) angkat bicara terkait kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur yang diduga akibat dianiaya seniornya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan kasus ini menjadi bahan evaluasi sistem pembinaan yang dilakukan TNI AD.

Wahyu mengatakan tujuan evaluasi sistem pembinaan agar ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi TNI AD untuk melihat kembali sistem pembinaan di seluruh satuan operasional agar kejadian yang merugikan personel seperti ini tidak terulang lagi," kata Wahyu kepada wartawan di Batujajar, Bandung Barat, Jumat.

Wahyu menegaskan TNI AD tidak pernah menoleransi segala kegiatan, baik dalam bentuk tradisi kesatuan ataupun pembinaan, yang berakibat pada kerugian personel.

"Pimpinan selalu mengingatkan bahwa setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas prajurit dan satuan," ujarnya.

Wahyu menyatakan TNI AD sangat menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa meninggalnya anggota mereka.

Investigasi dan pemeriksaan kasus tersebut sedang berlangsung secara menyeluruh untuk menegakkan peraturan sesuai regulasi yang ada.

Mabes TNI AD angkat bicara terkait kematian Prada Lucky Chepril yang diduga akibat dianiaya seniornya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |