jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan banyak menanggapi terkait kasus keracunan siswa karena makanan bergizi gratis (MBG) di SMAN 15 Jakarta Utara.
Pramono hanya mengaku mendoakan bila ada siswa yang diduga keracunan MBG di Jakarta.
“Tegasnya adalah mendoakan, semoga tidak ada yang keracunan,” ucap Pramono di Balai Kota DKI, pada Rabu (24/9).
Eks Sekretaris Kabinet itu pun berharap tidak akan ada lagi kasus keracunan tersebut.
“Nah, untuk MBG ya saya berdoa di Jakarta tidak terjadi,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah siswa di SMAN 15 Jakarta diduga mengalami keracunan seusai menyantap MBG.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik S Deyang mengatakan bahwa ada tujuh siswa yang mengalami gejala tersebut.
“Itu tujuh orang, tiga orang di RSUD, empat orang di UKS. Gejalanya apa? Mual-mual, sakit perut saja,” ucap Nanik saat dikonfirmasi, pada Selasa (23/9).