jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), punya rencana besar untuk program pembangunan di kawasan pantai selatan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan dalam lima tahun ke depan mereka ingin membangun dermaga pendaratan ikan dan restorasi kawasan gumuk pasir.
"Pemkab Bantul terus mematangkan dua program unggulan ini karena pantai selatan merupakan satu kesatuan perencanaan tata ruang sehingga restorasi gumuk pasir dan pembangunan dermaga pendaratan ikan harus masuk dalam master plan kawasan pantai selatan," katanya saat sela acara Focus Group Discusion (FGD) Master Plan Penataan pantai selatan, Senin (26/5).
Menurut Halim, perlu disepakati bersama tentang konsep penataan kawasan pantai selatan agar bisa berdampak pada bebagai sektor.
"Perencanaan pengembangan pantai selatan harus melalui satu perencanaan yang komprehensif karena pantai selatan yang berada di Bantul mulai terkoneksi dari arah barat maupun timur sehingga terbuka peluang pengembangan ekonomi dan sosial di masa depan," katanya.
Kepala Bappeda Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan penyusunan master plan perencanaan penataan pantai selatan Bantul diperlukan sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan pantai selatan.
Menurut dia, Pemerintah DIY dan Pemkab Bantul perlu duduk bersama untuk harmonisasi berbagai sektor dan menjaga keberlanjutan dalam pengembangan pantai selatan.
"Jadi, penyelenggaraan FGD untuk mengumpulkan wawasan mendalam terhadap master plan pantai selatan melalui diskusi terarah. FGD digunakan untuk memahami pendapat sikap dan persepsi peserta, serta memfasilitasi dialog produktif untuk mencapai kesepakatan," katanya.