jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PETRONAS Chemicals Group Berhad (PCG) memperkuat kemitraan strategisnya melalui penandatanganan kelanjutan nota kesepahaman (MoU) yang membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan regional, serta mendorong hilirisasi industri pupuk dan petrokimia di Indonesia.
Kerja sama ini mencakup penjajakan potensi sinergi dari pasokan urea dan amonia, transfer pengetahuan teknis dan operasional, hingga penguatan tata kelola perusahaan di bidang Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (HSE).
Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalis penguatan industri pupuk dan petrokimia nasional yang lebih berkelanjutan, efisien dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kawasan.
Pada saat yang sama, memastikan kepatuhan kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Kerja sama ini juga menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan regional melalui penguatan rantai pasok pupuk di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi saat acara penandatanganan kelanjutan kerja sama di Jakarta, Kamis, (31/7) menyampaikan kolaborasi kali ini memperluas ruang sinergi, tidak hanya mencakup pasokan produk, tetapi juga pengembangan kapasitas, transfer teknologi, serta eksplorasi proyek hilirisasi.
"Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hilirisasi industri nasional serta peningkatan kehandalan operasional pabrik pupuk,” ujar Rahmad Pribadi dalam keterangannya, Jumat (1/8).