jpnn.com, JAKARTA - Pro Deo Et Patria (Ikatan Alumni–Alumnus Universitas HKBP Nommensen) Se-Jabodetabek menggelar Natal Tahun 2025 di Gereja HKBP Sudirman, pada Minggu (7/11).
Perayaan Natal itu mengusung semangat iman yang diwujudkan dalam aksi nyata berbagi kasih kepada sesama.
Ketua BPH Pro Deo Et Patria Se-Jabodetabek Hendinata Kaban menjelaskan bahwa roh organisasi Pro Deo Et Patria adalah memanusiakan manusia melalui kasih dan memuliakan Allah.
Nilai tersebut telah diaplikasikan secara nyata dalam perayaan Natal tahun ini.
“Roh organisasi Pro Deo Et Patria adalah bagaimana kita menghadirkan kasih di tengah kehidupan, memanusiakan manusia, dan memuliakan Allah. Semua itu kami wujudkan dalam perayaan Natal ini,” ujar Hendinata.
Dia menyebutkan bahwa konsep Natal Pro Deo Et Patria tahun ini diselenggarakan berlandaskan Firman Tuhan dalam Yakobus 1 ayat 27, yang berbunyi: “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
"Ayat tersebut menegaskan bahwa ibadah sejati tidak hanya berhenti pada ritual, melainkan diwujudkan dalam kepedulian sosial dan tindakan kasih yang nyata kepada mereka yang membutuhkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Pro Deo Et Patria 2025 Andy Situmorang menyampaikan Natal merupakan momen sakral bagi umat Kristiani sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Yesus Kristus yang membawa damai sejahtera dan sukacita bagi dunia.











































