Prajurit TNI Jaga DPR, Legislator Hugo Pareira: Pihak Keamanan Lebih Tahu Kapan Ditarik

2 hours ago 3

 Pihak Keamanan Lebih Tahu Kapan Ditarik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut TNI tentu punya penilaian tersendiri ketika instansi militer itu tetap mengerahkan prajurit menjaga area Kompleks Parlemen.

Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media terkait kebijakan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin untuk mengerahkan prajurit TNI menjaga Gedung DPR/MPR.

"Ya, tentu pihak keamanan yang mengetahui secara pasti kapan perlu ditarik dan kapan itu masih ada di sini," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9).

Toh, kata legislator fraksi PDI Perjuangan itu, negara memiliki fungsi intelijen yang membuat prajurit TNI tetap dikerahkan menjaga Gedung DPR/MPR.

"Dalam arti selama ini, kan, negara punya fungsi intelijen, negara punya fungsi keamanan yang seharusnya bisa menjaga," ujar Andreas.

Diketahui, prajurit TNI mulai dikerahkan menjaga DPR saat serangkaian demonstrasi dilaksanakan publik pada akhir Agustus 2025.

Belakangan, prajurit masih tetap berada di Gedung DPR/MPR setelah serangkaian demonstrasi selesai dilaksanakan publik.

Menurut Andreas, negara tentu tidak melihat situasi aman berdasarkan tak adanya demonstrasi yang mengarah ke DPR.

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut TNI tentu punya penilaian saat mengerahkan prajurit menjaga area Kompleks Parlemen.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |