Prabowo Sematkan Pangkat Bintang Empat kepada 5 Purnawirawan TNI, 1 Jenderal Teman Dekatnya

1 month ago 51

Presiden Prabowo Subianto menyematkan tanda pangkat bintang empat Jenderal Kehormatan kepada lima purnawirawan TNI yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, Alm. Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). ANTARA/HO-Puspen TNI.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat bintang empat atau Jenderal Kehormatan kepada lima purnawirawan TNI, yakni Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah. Penganugerahan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa besar mereka dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Prosesi penyematan tanda pangkat kehormatan berlangsung pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu. Presiden Prabowo memulai penyerahan tanda pangkat kepada Muhammad Yunus Yosfiah yang diwakili oleh putranya, kemudian kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, dan Direktur Utama Agrinas Palma Nusantara Agus Sutomo.

Presiden Prabowo juga menyerahkan tanda pangkat kepada Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta periode 1966–1977 yang merupakan sesepuh Korps Marinir (dulu KKO-AL) dan tokoh nasional. Penghargaan tersebut diterima oleh putranya, Boy Sadikin. "Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan negara atas pengabdian luar biasa para purnawirawan dalam menjaga NKRI," ujar Presiden Prabowo.

Jenderal Kehormatan (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah dikenal sebagai veteran Perang Seroja dan pernah menjabat Menteri Penerangan pada 1998–1999 di era Presiden BJ Habibie. Sepanjang kariernya, ia menduduki jabatan strategis seperti Kepala Staf Sosial Politik ABRI, Pangdam II/Sriwijaya, dan Ketua Fraksi ABRI di MPR. Tokoh kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan, 7 Agustus 1944 ini juga dikenal sebagai sosok yang menghentikan penayangan film G30S/PKI pada 1998.

Sjafrie Sjamsoeddin, lulusan terbaik Akademi Militer 1974 peraih Adhi Makayasa, merupakan sahabat dekat Prabowo sejak taruna. Ia terlibat dalam berbagai operasi militer penting, termasuk Operasi Flamboyan di Timor Timur dan Operasi Nanggala XXI di Aceh. Sjafrie pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres di era Presiden Soeharto, Pangdam Jaya, Kapuspen TNI, Sekjen Kementerian Pertahanan, dan Wakil Menteri Pertahanan.

Kepala BIN Muhammad Herindra, lulusan terbaik Akademi Militer 1987, juga sahabat lama Prabowo. Karier militernya mencakup jabatan Danjen Kopassus, Pangdam III/Siliwangi, Irjen TNI, Kasum TNI, dan Wakil Menteri Pertahanan.

Ali Sadikin, yang wafat di Singapura pada 20 Mei 2008, merupakan tokoh nasional yang terlibat dalam perang kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda. Di TNI AL, ia pernah menjadi Wakil Panglima KKO-AL dan Deputi II Panglima Angkatan Laut. Ia juga menjabat Menteri Perhubungan Laut, Menko Kompartimen Maritim, serta Gubernur DKI Jakarta.

Agus Sutomo, purnawirawan TNI yang pernah menjabat Danpaspampres, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya, Komandan Kodiklat TNI AD, Komandan Sesko TNI, dan Irjen Kementerian Pertahanan, juga menerima penghargaan ini. Agus menempuh pendidikan militer di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Thailand. Saat ini, ia menjabat Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara. (antara/jpnn)


Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat bintang empat atau Jenderal Kehormatan.

Read Entire Article
| | | |