jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 menggelar program Port Visit di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak 100 siswa dari SDS Barunawati IV Tanjung Priok, SD Juara Jakarta Utara, serta Rumah Autis Tanjung Priok diajak mengenal langsung dunia maritim.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani menyampaikan pencerdasan tentang laut dimulai sejak dini karena lebih dari 90 persen arus barang ekspor-impor Indonesia masih bergantung pada jalur laut.
Posisi pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya penopang vital perekonomian nasional. Kesadaran akan peran penting itu kini mulai diperkenalkan sejak dini kepada generasi muda.
Oleh karena itu, pengenalan laut sejak dini dimulai dengan kegiatan kunjungan ke Museum Maritim Indonesia, lomba mewarnai, hingga tur lapangan menyaksikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan terbesar di Indonesia.
"Melalui pengalaman langsung, anak-anak diharapkan memperoleh pemahaman bahwa pelabuhan bukan hanya gerbang perdagangan, melainkan juga jantung konektivitas bangsa," ungkap Dewi dikutip, Jumat (22/8).
Dewi menjelaskan Port Visit bukan sekadar kunjungan, tetapi juga sarana edukasi untuk mengenal peran strategis pelabuhan dalam perekonomian dan konektivitas Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program TJSL SPSL untuk menyemarakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menanamkan semangat kebangsaan dan wawasan maritim kepada para pelajar.