jatim.jpnn.com, MADIUN - Polres Madiun mendalami temuan ratusan butir amunisi atau peluru terbungkus tas berwarna kuning di KM 604A Tol Ngawi-Kertosono, pada Jumat (15/8) pagi.
Kasi Humas Polres Madiun Iptu Anita Diyah menjelaskan pihaknya telah memeriksa dua saksi dari pihak pengelola tol.
Polres Madiun juga berkoordinasi dengan Polda Jatim guna menelusuri asal-usul amunisi tersebut.
“Analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi terus dilakukan untuk mencari petunjuk siapa pemiliknya. Saat ini masih dalam proses dan setiap perkembangan akan segera kami informasikan,” kata Anita, Sabtu (16/8).
Anita memerinci terdapat 113 peluru kaliber 7,6 milimeter, 40 peluru kaliber 38, serta 2 peluru 38 NP. Selain amunisi, petugas juga mendapati borgol jari berukuran kecil di dalam tas tersebut.
“Awalnya petugas kebersihan mencurigai tas kuning yang tergeletak di bahu jalan tol. Setelah dibuka, ternyata isinya amunisi. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak Jasa Marga, PJR, dan diteruskan ke Polres Madiun,” jelasnya.
Saat ini, ratusan amunisi itu diperiksa oleh unit Inafis di ruang laboratorium forensik. Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan. (mcr23/jpnn)