jpnn.com, PALEMBANG - Polisi menangkap dua orang penyusup yang membawa senjata tajam (sajam) saat aksi demonstrasi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Dari hasil penyelidikan awal, kedua orang tersebut bukan bagian dari mahasiswa yang ikut demontrasi.
"Kedua pelaku sudah kami amankan. Dan saat ini sudah dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diproses lebih lanjut," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono kepada wartawan, Senin (1/9).
Sementara panatauan di lokasi, aksi demonstrasi yang digelar aliansi dari berbagai Universitas di Palembang berlangsung kondusif.
Mahasiswa juga diperbolehkan memasuki halaman DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan aspirasi tersebut diterima langsung Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andie Dinialdie bersama tiga pimpinan lain dan anggota DPRD.
Diketahui, aksi demonstrasi ini diikuti oleh sekitar 5.000 mahasiswa dari berbagai Universitas di Palembang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebanyak 2.500 personel gabungan sudah dikerahkan ke lokasi.