jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua menyiapkan 1.957 personel untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito mengatakan pengamanan PSU dengan sandi operasi Mantap Praja Cartenz II 2024-2025 sudah berjalan sejak selama 174 hari.
"Terhitung sejak 9 Maret hingga 22 Agustus 2025 dengan catatan ditambah tujuh hari untuk tahap penetapan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemungutan tahap penetapan calon terpilih pada Mahkamah Konstitusi dan tahap pelantikan calon terpilih," kata Cahyo.
Cahyo menyebut ada 2.023 TPS di delapan kabupaten dan satu kota, di mana seluruh personel ada dilibatkan untuk pengamanan.
"1.957 dari Polri dan dibackup 720 personel TNI dan Linmas sebanyak 4.779 personel yang rencananya akan di-plotting di 2.023 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 70.959,” jelasnya.
Cahyo mengungkapkan sejauh ini situasi kamtibmas di Provinsi Papua dalam keadaan aman dan kondusif.
Meski demikian, Polda Papua tetap memetakan adanya potensi gangguan yang akan terjadi dengan membagi pola pengamanan TPS, yakni kurang rawan, rawan, sangat rawan dan khusus.
"Puji Tuhan H-4 pemungutan suara ulang, Papua masih aman, dan kami berharap hingga pleno penetapan situasi ini tetap terjaga," ujar Kombes Cahyo. (mcr30/jpnn)
