Pola Konsumsi Kelas Menengah Bergeser, Kualitas Penentu Loyalitas Terhadap Merek

2 hours ago 21

Pola Konsumsi Kelas Menengah Bergeser, Kualitas Penentu Loyalitas Terhadap Merek

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Hakuhodo International Indonesia, melalui Sei-katsu-sha Lab, merilis studi terbaru berjudul Navigating the In Between - Living as Indonesian Middle Class di SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Studi Sei-katsu-sha Lab bertajuk “Navigating the In Between - Living as Indonesian Middle Class mengungkap adanya pergeseran signifikan dalam nilai dan prioritas kelas menengah Indonesia.

Dalam studi disebutkan, kini kelas menengah lebih fokus pada kestabilan dan kesejahteraan diri di tengah kondisi yang tidak pasti.

Penelitian menunjukkan kelas menengah kini lebih realistis dalam memandang kehidupan, dengan prioritas yang bergeser dari "Look Good" menjadi "Feel Good."

Sebanyak 89 persen responden menyatakan tidak mudah menyerah saat menghadapi kegagalan, menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.

"Mereka menemukan makna di balik ketidaksempurnaan. Bagi banyak orang, pengalaman sulit menjadi titik balik pribadi, sesuatu yang mereka sebut 'My Scar, My Strength'," demikian temuan studi, dikutip Kamis (6/11).

Sistem dukungan sosial juga mengalami perubahan, dengan 72 persen responden mengandalkan jaringan sosial yang kuat sebagai Social Insurance.

Sementara itu, dalam hal kesuksesan, fokus kelas menengah bergeser dari Proving menjadi Improving.

Kesuksesan tidak lagi diukur dari kekayaan, tetapi dari kemampuan bertahan dan berkembang.

Studi: pola konsumsi kelas menengah bergeser, loyalitas terhadap merek ditentukan kualitas dan kesamaan nilai dari sebuah brand.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |