jatim.jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan asal Amerika Serikat, Continuum, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI), produsen kontrak terbesar untuk pencetakan 3D logam dan manufaktur cetakan sepatu serta komponen presisi di Indonesia.
Kemitraan ini berfokus pada pengenalan eco-friendly alloy powders, yakni serbuk logam paduan ramah lingkungan untuk mendukung pengembangan teknologi manufaktur aditif (Additive Manufacturing/AM) di Tanah Air.
Inisiatif ini diharapkan mempercepat pengembangan teknologi 3D printing logam dan menopang pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti elektronik konsumen, energi, otomotif, dirgantara, perangkat medis, dan cetakan sepatu.
"Kolaborasi kami dengan ACMI menghadirkan peluang menarik untuk mengintegrasikan keberlanjutan dengan teknologi mutakhir di salah satu pasar paling menjanjikan di dunia," ujar Senior Vice President of Sales Continuum Don Magnuson, Kamis (29/5).
Sementara itu, Direktur sekaligus Kepala Manufaktur Aditif di ACMI Min Seo Kang menyatakan kolaborasi ini bertujuan menyediakan solusi pencetakan 3D logam kelas dunia, baik untuk pasar domestik maupun global.
“Dengan menggabungkan teknologi bubuk ramah lingkungan dari Continuum dan keahlian manufaktur kami selama lebih dari 30 tahun, kami yakin dapat memberikan solusi unggul bagi kebutuhan industri sekaligus mendukung target keberlanjutan nasional,” jelasnya.
Kedua perusahaan akan bersama-sama mengkualifikasi hingga delapan ton metrik serbuk logam paduan canggih untuk keperluan pencetakan 3D industri.
Serbuk ini diproduksi melalui Platform Greyhound M2P (Melt-to-Powder), teknologi eksklusif milik Continuum yang memproses limbah logam langsung menjadi serbuk bulat berkinerja tinggi hanya dalam satu tahap. Proses ini menghilangkan kebutuhan peleburan dan atomisasi tradisional, sehingga meminimalkan jejak karbon secara signifikan.
