papua.jpnn.com, JAYAPURA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku memastikan gangguan jaringan telekomunikasi tidak menghambat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Papua sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku Isfahani mengatakan berdasarkan informasi telah terjadi gangguan layanan jaringan telekomunikasi di Papua Tengah dan Papua Selatan.
"Meski begitu pelayanan BBM di wilayah Papua Selatan dan Papua Tengah tetap jalan walaupun terdampak gangguan jaringan komunikasi milik PT Telkom," kata Isfahani di Jayapura, Senin (18/8).
Menurut Isfahani, pihaknya mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan distribusi energi, khususnya BBM, tetap berjalan dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Ada beberapa upaya utama yang dilakukan Pertamina seperti, dilakukan penyesuaian digitalisasi selama proses pemulihan jaringan berlangsung, sehingga distribusi BBM dapat terus berjalan meskipun sistem digital tidak sepenuhnya berfungsi," ujarnya.
Selain itu, dia juga melakukan koordinasi intensif dengan Telkomsel dan Telkom Group untuk mempercepat pemulihan jaringan komunikasi di wilayah terdampak, yang sangat vital dalam mendukung operasional SPBU secara menyeluruh.
"Kami juga berkoordinasi intensif dengan pemda dan Forkominda serta badan pengatur untuk memastikan pelayanan BBM ke masyarakat berjalan normal," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga aktif melakukan pemantauan harian secara langsung terhadap operasional SPBU dan titik distribusi BBM agar setiap dinamika di lapangan dapat direspons secara cepat dan terukur.