jpnn.com, JAKARTA - Kelompok ibu-ibu di Kampung Sukaluyu, yang tergabung dalam komunitas Susu Suntenjaya Dijadikan Olahan (SUSU KAN!) mendapatkan edukasi untuk mengembangkan potensi usahanya.
Pelatihan itu merupakan inisiatif PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara bekerja sama dengan Program Studi Teknologi Pangan dan Pendidikan Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Program ini bagian dari upaya membangun ekosistem desa yang berdaya dan mandiri," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, Jumat (8/8).
Para anggota kelompok SUSU KAN! mendapatkan pelatihan menyeluruh mengenai kualitas susu segar, teknik pasteurisasi, penanganan pascapanen, hingga praktik pengolahan dan pengemasan produk susu yang higienis.
Hal ini untuk menghasilkan produk susu yang berkualitas dan segar.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan menjadi model inspiratif bagi wilayah lain,” ujar Satria.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Duta Berjaya atau Edukasi Wisata Bersama Suntenjaya, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang melibatkan RW 08 Kampung Sukaluyu, wilayah yang berbatasan langsung dengan Hutan Konservasi Saninten dan merupakan area binaan keanekaragaman hayati AFT Husein Sastranegara.
"Kami mendorong keterlibatan aktif masyarakat, khususnya peternak, petani, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dalam menggali potensi ekonomi desa sebagai fondasi pengembangan desa wisata," tuturnya.