Pengusaha Sound Horeg Blitar Akui Masih Kebanjiran Job di Agustus Meski Ada SE

4 weeks ago 25

Sabtu, 16 Agustus 2025 – 18:00 WIB

Pengusaha Sound Horeg Blitar Akui Masih Kebanjiran Job di Agustus Meski Ada SE - JPNN.com Jatim

Ilustrasi karnaval sound horeg. Foto: Made by Chat GPT

jatim.jpnn.com, BLITAR - Pengusaha sound horeg asal Blitar Muzahidin Brewog mengaku masih kebanjiran job pada Agustus 2025 ini, meski Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V/Brawijaya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Bersama tentang Penggunaan Sound System/Pengeras Suara di Jawa Timur.

Muzahidin yang dikenal sebagai bos Memed Potensio alias Thomas Alva EdiSound itu mengatakan job banyak datang dari wilayah Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

“Bulan ini ya adalah beberapa, kan wilayah Malang, wilayah Pasuruan, wilayah Lumajang itu kan masih bisa (menggelar sound horeg),” ujar Muzahidin Brewog, Jumat (15/8).

Menurutnya, periode Juli hingga September memang menjadi puncak permintaan sound horeg, khususnya untuk meramaikan karnaval atau pawai desa memperingati HUT Kemerdekaan RI.

"Yang pasti bulan ini, karena kan acara ini kan acara tahun paling bulan-bulan Juli, Agustus, September, tiga bulan aja sih. Kalau hari bulan-bulan kayak Januari Februari itu ya enggak ada (sepi). Ya, ada lah. Agustus paling ya 20-30 (job) ada lah dalam bulan,” ujar dia.

Brewog menyebut, tarif sewa sound horeg bervariasi antara Rp15 juta hingga Rp30 juta per truk atau mobil, tergantung lokasi dan teknis acara.

“Kalau penyelenggara kan itu kan tiap RT ya. Jadi, satu RT kadang nyewa satu sound, kalau acara gitu biasanya satu desa itu ada 20 RT ya berarti mendatangkan 20 sound gitu,” kata dia.

“Kalau mengenai harga ya relatif paling harga ya mulai dari Rp15 juta, ada yang Rp20 juta, ada yang Rp25 juta, ada yang Rp30 juta, enggak mesti, tergantung yang diundang itu siapa dan juga jarak dekat jauhnya sama lokasi kan kadang mempengaruhi (harga),” imbuh dia.

Pengusaha sound horeg asal Blitar Muzahidin Brewog mengaku masih kebanjiran job pada Agustus 2025 meski ada SE pembatasan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |