jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih dalam Pemilu Raya 2025 bakal beririsan dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
"Siapa pun nanti ketumnya, tak bisa tidak, harus berhubungan dengan Pak Jokowi," kata Ray melalui layanan pesan, Kamis (17/7).
Sebab, kata aktivis prodemokrasi itu, PSI dalam kegiatan dan simbolisasi selalu mengasosiasikan diri dekat dengan Jokowi.
"Ya, memang itulah yang mereka harapkan. Adanya asosiasi yang kuat antara Pak Jokowi dengan PSI," ujar Ray.
Dia mengatakan langkah PSI yang mengasosiasikan diri dengan Jokowi menjadi hal wajar. Sebab, partai di Indonesia masih berkutat dengan figurisme.
Tanpa figur, kata Ray, parpol akan kesulitan menaikkan popularitas, apalagi elektabilitas menuju pemilu.
"Dalam hal ini, PSI sudah menapaki jalan lumrah parpol di Indonesia," ujarnya.
Hanya saja, kata Ray, beberapa faktor perlu diperhitungkan ketika PSI mengasosiasikan diri dengan Jokowi.