jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Konstitusi Defiyan Cori menyebut program Light Up The Dream (LUTD) yang digagas secara sukarela oleh karyawan PLN merupakan wujud kolektivitas dalam mewujudkan kemandirian energi.
“Tidak hanya perseroan sebagai organisasi BUMN, PLN yang berkewajiban melakukan pembangunan ketenagalistrikan. Bahkan, para pekerja atau karyawan PLN sekalipun terlibat aktif melalui partisipasi mereka atas suatu program terencana,” ujar Defiyan Cori di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Diketahui, LUTD merupakan gerakan sukarela dari donasi karyawan PLN sejak 2020 telah menghadirkan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera di berbagai pelosok Tanah Air.
Menurut Defiyan, LUTD juga menjadi wujud nyata pelaksanaan UUD 1945, yang menekankan asas kekeluargaan dan semangat gotong royong dalam pengelolaan sumber daya nasional.
“Partisipasi pekerja atau karyawan PLN yang berdonasi bagi kelancaran pembangunan kelistrikan nasional sampai ke desa dan daerah terpencil ini merupakan bentuk dari usaha bersama berdasar azas kekeluargaan,” katanya.
Hal tersebut, menurutnya, telah membawa perubahan konkret. Ribuan keluarga di daerah yang sebelumnya hidup dalam kegelapan kini menikmati listrik mandiri di rumah mereka.
Defiyan menyebut keberhasilan program LUTD sebagai bukti bahwa transformasi sosial dapat tumbuh dari inisiatif internal pekerja, tanpa menunggu perintah birokratis.
Menurutnya, para karyawan BUMN ini telah menjelma menjadi pelopor keadilan energi yang bergerak atas dasar nilai-nilai kemanusiaan.