Pengamat Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru Tidak Terlalu Lama

4 hours ago 17

Pengamat Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru Tidak Terlalu Lama

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lamanya pemberlakuan pelarangan truk sumbu 3 saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) akan menyebabkan terganggunya kegiatan perdagangan dan distribusi barang ke konsumen. Selain itu, biaya transportasi juga akan membengkak.

Hal itu disampaikan Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno.

Karenanya, dia meminta agar persoalan yang dialami industri itu bisa menjadi pertimbangan lagi bagi pemerintah untuk tidak memberlakukan kebijakan pelarangan terhadap truk sumbu 3 itu saat Nataru nanti.

Kalaupun tetap mau dijalankan, dia berharap waktu pemberlakukannya tidak terlalu lama.

“Karena mereka juga bisnis, kan. Kalau bisnisnya diganggu atau logistiknya jadi terganggu, ya wajar kalau mereka mengeluh dengan kebijakan pelarangan tersebut. Jadi, jangan terlalu lamalah waktunya,” ujar Djoko.

Selain itu, katanya, pengumuman kebijakan pelarangan truk sumbu 3 itu juga jangan terlalu mepet dengan waktu pemberlakuannya.

Menurut Djoko, hal itu bertujuan agar indsutri yang terkena pelarangan itu bisa mempersiapkan diri untuk berbenah jauh-jauh hari.

“Tetapi, kalau waktunya mepet, itu sama saja tidak memberi kesempatan bagi industri itu untuk berbenah dan sudah bisa dipastikan mereka akan mengalami kerugian besar akibat kebijakan itu,” katanya.

Pengamat minta pelarangan truk sumbu 3 saat Nataru tidak terlalu lama karena berpotensi mengganggu distribusi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |