Pengakuan Korban Kedatangan Marc Marquez, Ternyata Melalui Pintu Belakang

1 month ago 28

Pengakuan Korban Kedatangan Marc Marquez, Ternyata Melalui Pintu Belakang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Marc Marquez (93) dan Enea Bastianini. Foto: Loic Venance/AFP

jpnn.com - KEPINDAHAN Marc Marquez dari tim satelit Ducati, Gresini Racing, ke tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo sebenarnya telah memakan korban.

Korban yang terlupakan. Dia ialah Enea Bastianini, kini membalap untuk Red Bull KTM.

Dalam beberapa tahun terakhir, posisi yang paling didambakan pembalap MotoGP ialah menunggangi motor utama Ducati, itu adalah motor yang dikelola oleh tim Ducati Lenovo.

Dengan kemajuan teknologi dan pengembangan motor, tim atau pabrik lebih memegang kuasa. Tak seperti dahulu saat pembalap jadi rebutan pabrik, kini sebaliknya, pembalap berebut tim/pabrik terbaik.

So, wajar tahun lalu kursi di Ducati Lenovo menjadi incaran banyak rider. Satu kursi tetap diduduki Pecco Bagnaia, satu kursi tersisa saat itu jadi rebutan Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini si petahana kursi itu.

Akhir kisah drama perebutan satu kursi di Ducati Lenovo itu sudah diketahui, Marc Marquez mengejutkan banyak pihak.

Bukan merekrut si pemimpin klasemen saat itu Jorge Martin atau mempertahankan Enea Bastianini, Ducati malah menggaet Marc Marquez.

"Saya mengetahuinya melalui pintu belakang," ujar Bastianini seperti dilansir MotoGP News, Kamis (7/8).

Kedatangan Marc Marquez ke Ducati Lenovo sebenarnya memakan korban. Siapa? Apa katanya?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |