jpnn.com, TEMANGGUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah daerah sebagai langkah konkret menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Pekan ini, sedikitnya 10 kabupaten/kota menjadi lokasi penyelenggaraan GPM, termasuk di Kabupaten Temanggung.
Di Temanggung, GPM digelar di halaman Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, pada Selasa (15/7). Sejak pagi, warga sudah memadati lokasi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Beras, minyak goreng, gula, dan komoditas lain laris dibeli warga. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir meninjau langsung pelaksanaan GPM tersebut.
Ririn, warga Karanggedong, mengaku terbantu dengan adanya GPM. Menurutnya, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Kalau beras di pasar sampai Rp15.500, di sini cuma Rp11.000. Minyak dan gula juga lebih murah. Jadi, bisa lebih hemat untuk kebutuhan lain,” ujarnya.
Warga lainnya, Tuminah, menyebut program GPM ini sangat membantu masyarakat kecil. Dia berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan.
"Terima kasih sudah menghadirkan sembako murah. Saya tidak punya sawah, jadi sangat terasa manfaatnya. Mudah-mudahan setiap bulan ada," katanya.