1 day ago
12
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Pemkab Cianjur akan membangun terminal untuk angkutan kota di wilayah Cipanas sebagai alternatif jangka panjang setelah kebijakan Gubernur Jawa Barat, melarang angkutan kota Cipanas beroperasi selama libur lebaran yang terbukti dapat mengatasi macet Puncak.
Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian mengatakan langkah jangka pendek yang dilakukan Gubernur Jabar membuat pihaknya mempersiapkan langkah jangka panjang agar tidak ada lagi kemacetan di sepanjang jalur Puncak-Cipanas.
"Jangka panjangnya kami bangun terminal di kawasan Cipanas agar tidak ada lagi angkot yang berhenti di depan pasar dan sepanjang jalur Cipanas, sehingga menyebabkan kemacetan karena terbukti selama satu pekan libur lebaran tidak ada macet," katanya.
Saat ini pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk melakukan survei dan mencari lokasi untuk pembangunan terminal yang sebelumnya pernah menyewa tanah desa namun dihentikan karena menyatu dengan terminal bongkar muat barang.
"Segera kami bangun kalau sudah ada lokasi yang layak dan khusus terminal angkot agar saat libur akhir pekan dan libur nasional tidak ada lagi macet total hingga belasan jam di jalur Puncak-Cipanas," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengatakan pihaknya tengah mencari lokasi yang strategis dan layak untuk terminal Cipanas, sebagai solusi agar angkot tidak lagi parkir dan berhenti di sepanjang jalur utama Cipanas-Puncak tepatnya di depan pasar.
Pihaknya berkoordinasi dengan DPRD Cianjur, guna mencari lahan untuk terminal di kawasan Cipanas, sehingga angkot dapat aman dan nyaman menaikkan dan menurunkan penumpang tidak lagi di jalur utama karena selama ini menyebabkan kemacetan.
“Pembangunan terminal menjadi solusi agar angkot di Cipanas tidak lagi berhenti dan parkir sembarangan seperti di depan Pasar Cipanas, sehingga menyebabkan kemacetan terutama saat libur nasional," katanya.
