Pemerintah Diminta Tak Berlebihan Menanggapi Fenomena Bendera One Piece

1 month ago 43

Pemerintah Diminta Tak Berlebihan Menanggapi Fenomena Bendera One Piece

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota DPR RI periode 2024-2029 Marinus Gea (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI Marinus Gea menyebut fenomena pengibaran bendera Jolly Roger dari serial One Piece sebenarnya bentuk kebebasan berekspresi masyarakat. 

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu pun meminta semua pihak, termasuk pemerintah tidak menanggapi berlebihan fenomena pengibaran bendera One Piece.

“Jangan ditanggapi berlebihan. Itu ekspresi yang tak perlu dianggap berlebihan,” ujar Marinus kepada awak media seperti dikutip Jumat (8/8).

Legislator Dapil II Banten itu mengatakan pemerintah seharusnya bisa fokus mengurusi sektor ekonomi ketimbang urusan bendera One Piece. 

Marinus menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tembus 5,12 persen. 

Alumnus Universitas Mercu Buana itu merasa saat ini klaim pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Apa betul ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen. Karena saya ke lapangan daya beli masyarakat rendah,” ucapnya.

Marinus menganggap fakta di lapangan saat ini mengungkapkan bahwa rakyat masih kesulitan membeli kebutuhan pokok ketika pertumbuhan ekonomi 5,12 persen.

Anggota Komisi XIII DPR RI Marinus Gea menyebut fenomena pengibaran bendera One Piece hanya bentuk kebebasan berekspresi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |