PDAM Semarang Tegaskan Reservoir Siranda Hanya Cadangan, Bukan Air Distribusi Harian

3 weeks ago 14

Jumat, 22 Agustus 2025 – 11:55 WIB

PDAM Semarang Tegaskan Reservoir Siranda Hanya Cadangan, Bukan Air Distribusi Harian - JPNN.com Jateng

Reservoir Siranda milik PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Jawa Tengah. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang menegaskan Reservoir Siranda tidak digunakan untuk operasional harian, melainkan hanya berfungsi sebagai cadangan (backup).

Direktur PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Yudi menjelaskan kapasitas Reservoir Siranda mencapai 3.750 meter kubik yang terbagi dalam dua sekat masing-masing 1.850 meter kubik. Namun, hanya satu sekat yang difungsikan sebagai cadangan.

“Jadi saat 5 Juli itu yang dipakai hanya satu sekat untuk backup, sekitar 1.850 kubik. Itu pun hanya melayani sekitar 3.000 pelanggan atau 1,5 persen dari total 200 ribu pelanggan. Sejak Maret sebenarnya sudah tidak kami gunakan lagi,” kata Yudi di Reservoir Siranda, Jumat (22/8).

Menurutnya, reservoir yang dibangun 1912 tersebut terakhir dipakai pada 5 Juli 2025 selama 7–8 jam untuk mendukung perbaikan jaringan di wilayah Semarang Barat. Setelah itu, aliran kembali dihentikan dan fasilitas kembali dalam posisi tidak aktif.

Meskipun tidak difungsikan setiap hari, reservoir tetap harus berisi air dengan ketinggian 1–2 meter agar bangunan tidak kosong. Air cadangan tersebut dibuang secara berkala jika tidak dipakai dalam waktu lama, sekaligus dilakukan pemeriksaan kualitas.

“Kualitas air di reservoir ini mengacu pada suplai dari Sistem Tirta Gajahmungkur (TGM). Seusai penemuan mayat, reservoir langsung dikosongkan dan dibersihkan. Satu hari kemudian diisi penuh kembali untuk diambil sampelnya. Hasil laboratorium sampai sekarang masih menunggu,” ujarnya.

Yudi menyebut hampir tidak ada akses ke dalam reservoir, kecuali melalui celah angin-angin. Namun, salah satu bagian celah itu diketahui dalam kondisi rusak saat peristiwa penemuan jenazah.

“Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan bagaimana korban bisa masuk ke area reservoir,” katanya.

Reservoir Siranda digunakan hanya sebagai cadangan, bukan air distribusi harian bagi warga Kota Semarang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |