jpnn.com, JAKARTA - Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa menggelar rapat pleno untuk mematangkan tiga agenda besar jelang Munas dan pelantikan organisasi yang baru diresmikan sebagai badan otonom (Banom) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Komandan Pusat Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim mengatakan munas akan dilakukan pada 19 November 2025 yang rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB, Ketua Dewan Syuro, serta jajaran Dewan Pembina Dewan Komando Pusat Panji Bangsa.
“Panji Bangsa ini merupakan badan otonom baru DPP Partai Kebangkitan Bangsa dan kami akan memiliki tiga agenda besar,” kata Rifqy di markas PKB, Senin, (17/11).
Dia menyebutkan munas itu akan dihadiri oleh para pengurus Dewan Komando Wilayah (DKW) dari seluruh Indonesia juga akan hadir, masing-masing diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara.
Setelah pembukaan Munas, Panji Bangsa akan menggelar pendidikan instruktur selama tiga hari dua malam di Kampung Gowes, Depok.
Puncaknya, pada pada 22 November akan diadakan apel besar dan pelantikan yang diikuti seluruh DKW Panji Bangsa serta sekitar 5.000 pasukan dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Ini pelantikan pengurus DKP Panji Bangsa langsung akan dilantik oleh Ketua Umum. Tidak hanya DKP, tapi DKW seluruh Indonesia. Hari ini sudah terbentuk 33 DKW dari 38 provinsi,” lanjutnya.
Rivqy menerangkan Panji Bangsa sebenarnya sudah dirintis sejak 2020 di Jawa Timur, di bawah komando Garda Bangsa, sebelum akhirnya diresmikan sebagai Banom baru pada 2025.








































