jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kota Bogor ikut serta dalam panen raya padi serentak di 14 provinsi di Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto, yang dilaksanakan secara simbolis di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (7/4).
Panen raya padi di Kota Bogor dilaksanakan di Balai Besar Pengujian Standardisasi Instrumen Tanaman Padi (BSIP Padi), tepatnya di IP2TP Kebun Pengujian Muara Lanbow, Jalan Raya Ciapus, Cikaret, Kota Bogor.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Adityawarman Adil, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dan para kelompok tani.
Panen raya di Kota Bogor diawali dengan pemanenan padi oleh Wali Kota, Dedie A. Rachim menggunakan mesin pemanen padi Crown Combine Harvester bersama Forkopimda.
Acara dilanjutkan dengan menyaksikan tayangan panen raya serentak melalui sambungan daring, serta mendengarkan arahan Presiden Prabowo Subianto dan laporan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
"Panen raya serentak ini merupakan sebuah momentum yang bagus, terutama untuk mendukung konsep pemerintah terkait kemandirian dan ketahanan pangan, seperti yang disampaikan Presiden Bapak Prabowo Subianto," ucap Dedie Rachim.
Ia menambahkan, kemandirian dan ketahanan pangan tidak lepas dari infrastruktur. Oleh karena itu, pembahasan soal panen raya tidak hanya berbicara tentang hasil, tetapi juga mencakup berbagai proses penunjang, seperti ketersediaan irigasi, alat pertanian, dan kemudahan petani dalam mengakses pupuk.
Dengan dukungan penggunaan alat pertanian, proses panen menjadi lebih cepat dan efisien dari segi waktu maupun biaya operasional.