Nusantara Beat, Cita Rasa Psikedelik Indonesia

1 hour ago 19

Nusantara Beat, Cita Rasa Psikedelik Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nusantara Beat, grup musik Indo-Psychedelic yang berbasis di Amsterdam. Foto: Dok. Demajors

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Indo-Psychedelic yang berbasis di Amsterdam, Nusantara Beat, merilis album penuh perdana self-titled pada 14 November 2025.

Album tersebut dilepas secara serentak di seluruh dunia dalam format digital dan piringan hitam long play. Nusantara Beat pun bekerja sama dengan label rekaman yang berbasis di Jakarta, demajors, untuk wilayah Asia Tenggara.

Setelah mendapatkan respons yang baik lewat penampilan-penampilan live yang memukau, dan sederet rekaman single dalam format piringan 7 inci (di bawah label Bongo Joe Records) yang diakui oleh publik dan kritikus, album penuh perdana Nusantara Beat memperluas visi musik yang telah dibangun dengan sangat kuat sebelumnya.

Koleksi sebelas lagu orisinal tersebut merupakan perjalanan mendalam ke akar budaya Indonesia yang kaya. Nusantara Beat dengan mahir memadukan melodi folk yang memikat, Indo-pop masa lalu, groove psikedelik yang menggoda, serta tekstur sonik kontemporer yang segar.

Nama 'Nusantara' sendiri memegang makna penting bagi seluruh personel Nusantara Beat.

“Nusantara berarti seluruh kepulauan Indonesia. Sebuah kata kuno yang berasal dari masa ketika para Raja berusaha menyatukan seluruh kerajaan kepulauan. Saat ini, nusantara tetap berarti persatuan, keberagaman budaya yang bersatu dalam satu identitas. Jadi, ketika kami menyebut Nusantara Beat, hal itu bermakna irama dan musik dari seluruh kepulauan Indonesia yang dipadukan menjadi satu suara,” tutur vokalis, Megan De Klerk.

“Kelompok ini benar-benar memiliki keistimewaan untuk mengeksplorasi gagasan tersebut,” tambah pemain bas, Michael Joshua, yang lahir di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, namun menetap di Belanda sejak usia 15 tahun.

Nusantara Beat berisi personel yang memiliki garis keturunan Indonesia, meskipun berpaspor Belanda. Megan De Klerk (vokal), Jordy Sanger (gitar), Rouzy Portier (gitar/kibor), Michael Joshua Yonata (bas), Sonny Groeneveld (drum), dan Gino Groeneveld (perkusi).

Grup musik Indo-Psychedelic yang berbasis di Amsterdam, Nusantara Beat, merilis album penuh perdana self-titled pada 14 November 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |