Nabilah Aboebakar  Minta Pemda Reformasi Total Sistem Keselamatan Bangunan

6 days ago 38

Nabilah Aboebakar  Minta Pemda Reformasi Total Sistem Keselamatan Bangunan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hj. Nabilah Aboebakar Alhabsyi, M.Si menilai insiden kebakaran maut di Gedung Terra Drone harus menjadi momentum reformasi sistem keselamatan bangunan di Jakarta. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hj. Nabilah Aboebakar Alhabsyi, M.Si menilai insiden kebakaran maut di Gedung Terra Drone harus menjadi momentum reformasi total sistem keselamatan bangunan di Jakarta.

Pasalnya, tragedi kemarin yang telah menewaskan 22 orang itu,, bukan sekadar kelalaian teknis. Namun, cerminan dari lemahnya kontrol terhadap perubahan fungsi bangunan dan absennya audit keselamatan yang berkelanjutan.

“Ini bukan kecelakaan biasa. Ini alarm keras bahwa Jakarta masih jauh dari standar keselamatan kota besar. Banyak gedung yang beroperasi tanpa audit fungsi, tanpa jalur evakuasi memadai, dan tanpa pembaruan kelayakan. Sistem harus direformasi dari hulunya,” ujar Nabilah. 

Legislator muda itu juga menyoroti maraknya praktik alih fungsi gedung tanpa evaluasi keselamatan yang seharusnya menjadi syarat mutlak. 

Menurut Nabilah, bangunan yang awalnya untuk perkantoran bisa berubah menjadi hunian pekerja, ruang startup, hingga co-living.

Tetapi, dokumen dan audit standar keselamatan tidak ikut diperbarui.


“Fenomena ini tidak hanya terjadi di gedung Terra Drone. Banyak bangunan di Jakarta yang berubah fungsi secara masif tanpa ada mekanisme verifikasi keselamatan. Itu sangat berbahaya,” ungkapnya.

Temuan Fatal Jalur Evakuasi Tunggal

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hj. Nabilah Aboebakar Alhabsyi, M.Si menilai insiden kebakaran maut di Gedung Terra Drone harus menjadi momentum reformasi to

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |