MPR dan LATS Gelar Sarasehan Kebudayaan Bale Ngaji di Sumbawa Besar

1 month ago 41

MPR dan LATS Gelar Sarasehan Kebudayaan Bale Ngaji di Sumbawa Besar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

MPR RI dan LATS menggelar sarasehan kebudayaan bertajuk “MPR RI dan Gerakan Kebudayaan: Merajut Keindonesiaan, Menjawab Tantangan Zaman”. Foto: MPR RI

jpnn.com, SUMBAWA BARAT - MPR RI bersama Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) kembali menggelar sarasehan kebudayaan bertajuk “MPR RI dan Gerakan Kebudayaan: Merajut Keindonesiaan, Menjawab Tantangan Zaman”, di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Rabu (30/7).

Kegiatan yang mengangkat kembali “bale ngaji” itu menjadi sebagai simbol perlawanan terhadap krisis moral ini.

Selain dihadiri ratusan peserta dari kalangan pendidik, budayawan, tokoh adat, dan forum lintas etnis, juga menghadirkan H. Johan Rosihan, ST, Wakil Ketua Badan Anggaran MPR RI, sekaligus Anggota DPR RI Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa).

Johan Rosihan yang tampil sebagai pembicara utama menyampaikan bahwa bale ngaji bukan sekadar tempat belajar membaca Al-quran.

Namun, di Tana Samawa telah lama menjadi ruang pembentukan karakter dan etika sosial.

Di sana, anak-anak tidak hanya diajarkan ayat suci, tetapi juga adab kepada orang tua, sopan santun terhadap sesama, hingga rasa malu sebagai pengendali diri.

“Bale ngaji adalah rumah cahaya. Di sana ada adab, ada penghormatan pada ilmu, ada ketundukan kepada guru, dan yang terpenting: ada tameng dari gelapnya zaman,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Johan menyampaikan kegelisahannya terhadap makin longgarnya ikatan nilai dalam masyarakat, terutama di kalangan muda.

MPR RI dan LATS menggelar sarasehan kebudayaan bertajuk “MPR RI dan Gerakan Kebudayaan: Merajut Keindonesiaan, Menjawab Tantangan Zaman”.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |