jpnn.com, BINJAI - Seorang lansia berusia 71 tahun di Kota Binjai, Sumatera Utara, tewas dibunuh oleh pria yang selama ini dipercaya membantunya. Korban, Darmawati, diduga dibunuh oleh Chasrul Afandi (43), yang kemudian mencuri uang sebesar Rp53 juta dan merekayasa kematiannya seolah akibat terjatuh.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hizkia Siagian menjelaskan, kejadian berawal pada 10 Juli 2025 pagi di rumah korban di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara.
"Awalnya, pelaku melaporkan bahwa korban terjatuh di kamar mandi. Visum luar tidak menunjukkan tanda kekerasan, sehingga korban langsung dimakamkan," kata Hizkia saat rekonstruksi di lokasi kejadian, Kamis (31/7).
Chasrul, yang bekerja sebagai penjaga perumahan dekat rumah korban, telah lama membantu Darmawati dan dianggap seperti anak angkat.
"Tidak ada hubungan keluarga, tetapi tersangka sering diminta bantuan oleh korban dan dipercaya oleh warga sekitar," ujar Hizkia.
Kasus pembunuhan baru terungkap setelah keluarga korban menyadari hilangnya kartu ATM milik Darmawati. Pengecekan ke bank mengungkap adanya penarikan uang bertahap setelah kematian korban. Keluarga pun melaporkan ke Polres Binjai pada 20 Juli 2025.
"Setelah penyelidikan, aliran uang mengarah ke tersangka. Kami menangkapnya pada 25 Juli," jelas eks Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah ini.
Polisi kemudian melakukan ekshumasi dan menemukan tanda kekerasan di leher korban. "Hasilnya membuktikan korban dibunuh dengan cara dicekik dan kepalanya dimasukkan ke ember berisi air," tambahnya.