jateng.jpnn.com, TEGAL - Misteri kematian empat orang dalam sebuah mobil di ruas tol Tegal, Jawa Tengah, masih belum terjawab.
Kepolisian Resor Tegal menyampaikan bahwa seluruh proses penentuan penyebab kematian kini berada di tangan tim medis forensik dan laboratorium.
Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan gegabah menyimpulkan apapun sebelum menerima laporan resmi dari dokter forensik. Menurutnya, setiap dugaan tanpa dasar bisa menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.
“Kami masih menunggu analisis lengkap dari tim dokter, baik autopsi maupun pemeriksaan toksikologi. Selama hasil itu belum keluar, kami tidak bisa mengutarakan penyebab kematian,” ujar Bayu, Jumat (12/12).
Meski begitu, dia memastikan tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh para korban. Ketika mobil itu pertama kali diperiksa petugas, keempatnya sudah tak bernyawa dalam kondisi mesin mobil mati, AC menyala, dan seluruh kaca tertutup rapat.
Keterangan saksi turut memperkuat rangkaian peristiwa sebelum tragedi terjadi. Sebelumnya, mobil sempat berhenti di KM 250 dan didatangi petugas jalan tol lantaran istri sang pengemudi terlihat pingsan.
Namun, suami korban menolak bantuan medis dan justru menandatangani surat penolakan pertolongan.
Empat korban itu diketahui masih satu keluarga, berangkat dari Bekasi menuju kampung halaman mereka di Pacitan, Jawa Timur. (antara/jpnn)


















.jpeg)





















