jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai pemerintah perlu mempertimbangkan penurunan tarif PPN dari 11 persen menjadi 10 persen.
Sebab, pelu langkah nyata untuk meringankan beban rakyat.
"Penurunan tarif PPN sejalan dengan semangat kuat Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan penderitaan masyarakat Indonesia," ujar Misbakhun di Jakarta, Minggu (31/8).
Presiden Prabowo, kata dia, menginginkan Wong Cilik Podho Gemuyu atau orang kecil bisa tersenyum.
Misbakhun menilai semangat tersebut sederhana, tetapi sarat makna dan mencerminkan tujuan mulia kepemimpinan.
“Sebuah keinginan Bapak Presiden yang sangat sederhana, namun memiliki makna dalam dan tujuan mulia. Harus ada kebijakan agar beban pajak rakyat kecil lebih diringankan pada situasi sekarang," ujar Ketum DEPINAS SOKSI itu.
Misbakhun menambahkan konsumsi masyarakat harus terus dijaga agar daya beli tetap kuat. Karena itu, DPR siap mendukung setiap kebijakan yang bisa mempertahankan kekuatan konsumsi rakyat.
Dia mengusulkan agar beberapa produk turunan pertanian yang sudah terkena PPN diberi tarif delapan persen. Menurutnya, langkah ini sekaligus memperkuat hilirisasi serta mendukung industrialisasi sektor pertanian.