bali.jpnn.com, MATARAM - Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati beserta Kadiv Pelayanan Hukum Anna Ernita menghadiri Monitoring dan Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Sabtu (2/8).
Kegiatan yang dipimpin Menko Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Zulkifli Hasan, berlangsung di Pendopo Tengah Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Menko Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya koperasi sebagai penggerak ekonomi desa dan bagian dari upaya ketahanan pangan nasional.
Menurut Zulkifli Hasan, perlunya politik yang berpihak pada kemajuan bangsa, penguatan ekonomi berbasis hilirisasi, serta kolaborasi semua sektor untuk menghindari ketergantungan pada impor.
“Dalam membangun kedaulatan ekonomi desa kita tidak memilih cara yang mudah, tetapi memilih cara yang benar,” ujar Zulkifli Hasan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Zulkifli Hasan mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan masyarakat desa agar koperasi desa/kelurahan tidak hanya beroperasi, tetapi juga berkelanjutan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah, Lalu Muh. Faozal memberikan laporan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di NTB sudah mencapai 100 persen dengan jumlah 1.166 koperasi.
Sekda Lalu Muh. Faozal memaparkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah di-mock up, program yang dilakukan, bagaimana dukungan Pemerintah Provinsi NTB, hingga sinergi lintas sektor dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.