bali.jpnn.com, DENPASAR - Aroma kopi hangat menyambut setiap tamu yang datang ke Difel Café di Graha Nawasena yang berlokasi di Jalan Kamboja Nomor 4, Denpasar.
Siapa sangka, para barista di café ini adalah penyandang disabilitas yang kini percaya diri meracik kopi berkat dukungan Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran melalui program pemberdayaan ekonomi kreatif disabilitas “DIFEL (Difabel) CAFÉ".
“Dengan keterbatasan, kami tetap bisa berkarya dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami mampu,” ujar I Nyoman Juniartha, pria yang sehari-hari akrab disapa Jigo.
Jigo adalah Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gantari Jaya sekaligus barista difabel penyandang disabilitas fisik.
Difel Café lahir pada 2023.
Berawal dari ide yang disampaikan pada Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Sahabat Disabilitas Kota Denpasar.
Pertamina Fuel Terminal Sanggaran yang sejak lama menggulirkan program Sahabat Disabilitas, menangkap aspirasi itu lalu menginisiasi program café yang sepenuhnya dikelola oleh kelompok difabel.
Kolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar, Yayasan Dompet Sosial Madani Bali, dan ARTne Coffee Tabanan melengkapi perjalanan Difel Café.





































