jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru honorer naik menjadi Rp 2 juta per bulan. Sebelumnya tunjangan profesi guru (TPG)-nya Rp 1,5 juta per bulan.
Menag mengungkapkan, nasib para guru sudah mulai banyak diperhatikan.
"Di Kementerian Agama kami meningkatkan 700 persen sertifikasi (pendidikan profesi) guru yang selama ini susah. Dan, kami tambah kesejahteraan guru (Non PNS), tadinya hanya 1,5 juta, sekarang menjadi 2 juta rupiah per bulan,” ujar Menag Nasaruddin Umar, Kamis (4/9).
Menag menekankan pentingnya profesi guru. Dia menyebut bahwa guru adalah pelayan umat sekaligus pelayan bangsa.
“Saya seorang guru. Bapak saya seorang guru. Saya sering mengatakan guru itu luar biasa. Guru-guru kita banyak.” kata Menag.
Menurutnya, profesi ASN, baik guru maupun pegawai di kementerian, adalah pekerjaan yang harus dijalani dengan penuh pengabdian.
“Semuanya kita harus menganggap profesi bagi wali negeri atau ASN itu adalah profesi yang sangat penting. Pelayan umat. Pelayan warga bangsa. Itu suatu yang paling tinggi,” tuturnya.
Menag juga menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan dan sertifikasi adalah bentuk prioritas pemerintah dalam memperhatikan nasib tenaga pendidik.