bali.jpnn.com, BEIJING - PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung talenta masa depan Indonesia.
Pertamina memberi pengalaman emas kepada 11 orang mahasiswa pemenang Program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025 untuk mengikuti pelatihan singkat di Universitas Tsinghua, Beijing.
Menurut Ghifari Al Jauhari Yajri, salah satu peserta, diskusi bersama mahasiswa dari berbagai negara dan mendengarkan pengalaman mereka membuat dirinya tersadar bahwa transisi energi bukan hanya soal teknologi, tetapi soal kolaborasi, visi jangka panjang, dan empati terhadap masa depan planet ini.
“Tsinghua memberi saya tempat untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berani bermimpi lebih besar, dan percaya bahwa saya anak dari Indonesia pun bisa punya suara dalam percakapan global tentang energi masa depan,” ujar Ghifari Al Jauhari Yajr.
Ia semakin termotivasi mendapat kesempatan berdialog dengan para mahasiswa dari berbagai negara.
Vice President Corporate Communication (VP Corcomm) PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menegaskan, upaya membawa mahasiswa Indonesia ke ekosistem akademik kelas dunia merupakan bagian dari strategi Pertamina.
Terutama untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin energi yang memiliki daya saing global di masa depan.
“PGTC bukan hanya kompetisi, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun kualitas sumber daya manusia di masa depan.








































