jpnn.com, JAKARTA - Master Bagasi, platform cross-border e-commerce yang fokus menghubungkan produk Indonesia dengan pasar diaspora di berbagai negara, kini menghadirkan kemudahan baru dalam transaksi internasional: sistem pembayaran multicurrency yang mendukung hingga 23 mata uang asing.
Bagi diaspora yang tinggal di luar negeri dan ingin membeli produk Indonesia, menghitung harga dari rupiah ke mata uang lokal di tanah perantauan sering kali menjadi kendala.
Kini, mereka tidak perlu lagi repot melakukan konversi manual atau bingung memilih metode pembayaran.
Lewat sistem pembayaran terbaru ini, pengguna Master Bagasi cukup memilih mata uang sesuai dengan negara tempat tinggal mereka saat proses checkout.
Sistem akan secara otomatis mengonversi harga dan menyesuaikan metode pembayaran yang tersedia di negara tersebut.
Proses ini dirancang untuk mempercepat dan menyederhanakan transaksi lintas negara.
“Fitur multikurensi ini kami hadirkan sebagai bentuk komitmen untuk menjawab kebutuhan diaspora Indonesia di berbagai negara yang ingin tetap terhubung dengan produk-produk tanah air tanpa kerepotan teknis,” ujar Amir Hamzah selaku Founder dan CEO Master Bagasi.
Hamzah pun menjelaskan beberapa keuntungan utama dari penambahan fitur ini, antara lain, tidak perlu repot menghitung konversi Rupiah ke mata uang asing secara manual; tidak bingung menentukan metode pembayaran yang sesuai; serta pilihan metode pembayaran yang relevan dan familiar di masing-masing negara.
