Marak Pengibaran Bendera One Piece, Waka MPR Eddy Soeparno Kutip Kata Gus Dur

1 month ago 50

Marak Pengibaran Bendera One Piece, Waka MPR Eddy Soeparno Kutip Kata Gus Dur

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno angkat bicara mengenai marak pengibaran bendera One Piece yang ramai dibicarakan di media sosial. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno angkat bicara mengenai marak pengibaran bendera One Piece yang ramai dibicarakan di media sosial.

Bagi Eddy Soeparno, di atas semua kreativitas yang diimplementasikan dalam logo dan simbol, Bendera Merah Putih tetap harus yang paling tinggi.

“Saya mengutip almarhum Gus Dur bahwa di atas segala bentuk kreativitas dalam ruang demokrasi kita, Bendera Merah Putih harus tetap yang paling tinggi,” kata Eddy.

Mengenai maraknya pihak-pihak yang menjadikan pengibaran Bendera One Piece sebagai kritik, Doktor Ilmu Politik ini percaya dialog dan komunikasi di antara elemen bangsa merupakan pendekatan yang terbaik untuk memecahkan berbagai persoalan yang menjadi kegundahan masyarakat.

Eddy mengingatkan konstitusi sudah menyampaikan bahwa demokrasi Indonesia bukan berarti bebas tanpa batas tetapi ada sisi musyawarah dan mufakat.

"Bicara secara terbuka dan konstruktif serta saling menghormati masukan yang disampaikan. Mengajak sesama anggota masyarakat untuk mencari solusi akan sangat produktif ketimbang menyerukan ajakan yang dapat mengganggu rasa guyub di antara sesama,” ujar pimpinan MPR dari Fraksi PAN itu.

Waketum PAN menyebut Presiden Prabowo Subianto terbukti sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan kritik masyarakat.

Bahkan, kata Eddy lagi, Presiden Prabowo tidak pernah berhenti hanya mendengarkan masukan dari menterinya saja, tetapi langsung mendengarkan suara dari akar rumput.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengutip kata Gus Dur menyikapi maraknya pengibaran bendera One Piece

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |