jpnn.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta selalu mengutamakan kenyamanan penumpang yang juga pejalan kaki dalam beraktivitas.
Untuk memudahkan pejalan kaki dengan destinasi yang berbeda, MRT Jakarta berencana membangun Skybridge dari stasiun di Blok M yang terhubung dengan Blok-M Hub dan gedung-gedung menuju kawasan Jalan Panglima Polim.
Menurut Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, selama ini beberapa jalur di area tersebut belum cukup ramah bagi pejalan kaki.
“Oleh karena itu, kami ingin mengubah kawasan itu menjadi area yang peduli pejalan kaki hingga ke arah Melawai sehingga orang bisa berjalan dengan mudah,” tutur Farchad dalam kela kedua MFP MRT di Transport Hub, Jakarta, Kamis lalu.
Farchad mengatakan nantinya semua aktivitas bisnis dipindahkan ke bawah tanah sehingga pergerakan penumpang maupun pejalan kaki lainnya akan lebih mudah.
Dia mengatakan selama ini, pejalan kaki kesulitan saat berjalan kaki di luar kawasan MRT karena jalur yang dilewati tidak nyaman. Oleh karena itu, dibutuhkan skybridge yang memudahkan pejalan kaki.
“Ini upaya untuk memanjakan para pejalan kaki. Selama ini kalau ada mobil lalu lalang, pejalan kaki jadi kesulitan berjalan,” imbuhnya.
Saat ini PT MRT Jakarta sedang mencari mitra investor yang untuk pembangunan skybridge di Terminal Blok M tersebut. Diperkirakan pembangunan skybridge itu akan selesai pada 3-4 tahun mendatang.