bali.jpnn.com, KARANGASEM - Gubernur Wayan Koster didampingi Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menghadiri Upacara Ngeruak sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Rakyat Provinsi Bali di Kabupaten Karangasem, Selasa (23/12).
Koster mengaku mendapat arahan dari pusat agar Pemprov Bali mempersiapkan lahan yang bisa dimanfaatkan seluas 5,6 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat ini.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini meliputi pendidikan Sekolah Dasar, SMP dan SMA.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Karangasem ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 255,5 miliar.
Sekolah Rakyat ini dilengkapi dengan fasilitas asrama putra dan putri, rumah susun guru, area bangunan MEP dan TPS, gedung serbaguna, lapangan basket hingga lapangan upacara.
Para siswa yang direkrut di sekolah ini bukan dari kalangan umum, tetapi masyarakat dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.
Itulah sebabnya tempat ini menjadi lokasi yang sangat cocok, karena Karangasem dan Buleleng masih dalam kategori miskin.
"Nantinya sekolah ini bisa merekrut siswa di Karangasem sampai Buleleng timur.








































