Kodam Udayana Tanggapi Kemarahan Ayah Prada Lucky yang Juga Prajurit TNI

1 month ago 54

Kodam Udayana Tanggapi Kemarahan Ayah Prada Lucky yang Juga Prajurit TNI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Prada Lucky Namo, anggota TNI yang meninggal akibat diduga dianiaya oleh seniornya.ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menyatakan kemarahan Sersan Mayor Kristian Namo, ayah Prada Lucky Chepril Saputra Namo, hal wajar karena kehilangan anaknya.

"Kalau ayah korban marah itu wajar karena beliau adalah orang tua. Kita juga paham itu. Siapa pun akan begitu," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Letnan Kolonel Infanteri Amir Syarifudin di Denpasar, Bali, Jumat (8/9/2025).

Kodam Udayana Tanggapi Kemarahan Ayah Prada Lucky yang Juga Prajurit TNIWaka Pendam IX/Udayana Letkol Inf. Amir Syarifudin memberikan keterangan kepada awak media terkait kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat ditemui di Denpasar, Bali, Jumat (8/8/2025). (ANTARA/Rolandus Nampu)

Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo merupakan prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Serma Kristian marah dan mengutuk keras kasus dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap anaknya yang seorang prajurit TNI AD hingga sank anak meninggal dunia.

Kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan itu terjadi di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakangan Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, tempat Prada Lucky berdinas.

Serma Kristian tidak tahan meluapkan emosinya saat menjemput jenazah anaknya di RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT, pada Rabu (6/8).

Namun demikian, kata Amir, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Serma Kristian untuk menyerahkan proses hukum kasus tersebut kepada tim yang sudah dibentuk Kodam Udayana.

Kodam Udayana menanggapi kemarahan Sersan Mayor Kristian Namo, ayah Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang tewas diduga dianiaya senior.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |