jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi digital, tak menyentuh semua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sosok inspiratif dari Bandung melihat hal itu dan menjadi jembatan bagi para pelaku usaha lokal untuk berkembang di dunia digital.
Dia adalah Kiki Abdul Rachman Benyamin, atau yang akrab disapa Bang Kiki, pendiri Dimaloka, sebuah platform jasa optimasi marketplace.
Didirikan pada 2020 di tengah situasi pandemi, Dimaloka berawal dari sebuah meja kecil di rumah Kiki.
Berbekal semangat untuk membantu UMKM naik kelas, ia menawarkan jasa pembuatan website dan optimasi marketplace kepada teman-teman terdekat.
“Waktu itu saya melihat banyak pelaku usaha lokal belum tahu cara jualan online yang efektif. Padahal peluang di dunia digital sangat besar,” ujar Kiki dikutip, Rabu (16/7).
Perjalanan Dimaloka tidak selalu mulus. Di awal, mereka kerap ditolak oleh brand karena dianggap belum berpengalaman. Namun, hal itu tak menyurutkan tekad. Bersama tim kecilnya, Kiki terus berupaya menyelami algoritma marketplace dan strategi Facebook Ads.
Hasilnya, seiring waktu Dimaloka dipercaya menangani kampanye digital ratusan UMKM dari berbagai jenis bidang, mulai dari fashion, kuliner, kosmetik hingga properti.
