jpnn.com - JAKARTA - Ketum Forum Komunikasi PPPK (FKPPPK) Raden Sutopo Yuwono mengatakan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja seharusnya membantu menyukseskan program pemerintah. Bukan malah mengajak demo hanya karena terpancing emosi dengan informasi yang menyebar di media sosial.
"PPPK enggak layak demo, itu ibarat jeruk makan jeruk. PPPK itu, kan aparatur sipil negara (ASN). Bos PPPK ya pemerintah," kata Raden Sutopo Yuwono kepada JPNN.com, Rabu (17/9).
Dia mengimbau para PPPK agar ketika menerima informasi dari media sosial harus mengecek kebenarannya. Jangan sampai terprovokasi dan menggalang massa untuk demo.
PPPK seharusnya ikut menyukseskan program pemerintahan, bukan malah demo.
Nurul Hamidah, pengurus FKPPPK mengimbau seluruh anggotanya agar tetap tenang dan berhati sejuk. Arogansi dan debat mempertahankan pendapat bukanlah solusi.
PPPK harus mengutamakan sikap arif dan bijaksana dalam menghadapi, menanggapi sesuatu termasuk pernyataan-pernyataan lewat media sosial, jangan ditelan begitu saja.
"Cermati, pahami kronologi, maksud dan tujuan pemerintah. Kalau memang dirasa kurang enak, kurang pas mari komunikasikan dengan pemerintah lewat cara beretika, musyawarah mufakat demi kebaikan dan kemaslahatan bersama," tutur Nurul.
Dia mengajak, semua anggota FKPPPK untuk memahami apa saja yang dilakukan pemerintah senantiasa berpihak kepada PPPK. Tidak ada tujuan mengacaukan negara.